Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., mengikuti taklimat awal audit kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal) Tahun 2025 di Kodaeral V dan Lanal jajaran yang dibuka oleh Wairjenal Laksma TNI Agus Priyatna, S.E., M.M., CfrA., M.Tr.A.P., mewakili Irjenal Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono, bertempat di Rupat Mako Kodaeral V, Perak, Surabaya. Senin (15/09/2025)
Dankodaeral V Dalam Sambutannya mengatakan, "Seperti kita ketahui bersama tim audit kinerja Itjenal akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan di Mako Kodaeral V dan Lanal Jajaran Kodaeral V. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mewujudkan TNI AL khususnya Kodaeral V agar seiring dengan program pemerintah dalam pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi yaitu untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Government) dan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance),” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kepada Satker yang menjadi objek pemeriksaan saya perintahkan agar memberikan data dan penjelasan yang akurat, dengan cepat, up to date serta transparan guna mendukung kelancaran tugas.
Pada kesempatan yang sama, tim audit Itjenal juga memberikan penjelasan rinci mengenai lingkup audit yang akan dilakukan, termasuk mekanisme pengumpulan data. Selain itu, dalam taklimat ini juga disampaikan berbagai prosedur teknis dan aspek yang akan diperiksa selama proses audit berlangsung.
“Keberhasilan dalam pelaksanaan audit kinerja sangat bergantung adanya kerja sama dan dukungan dari Satker baik dalam penyajian kelengkapan dokumen maupun keterbukaan informasi. Oleh karena itu, seluruh staf Kodaeral V dan Lanal jajaran agar membantu memberikan data, informasi serta penjelasan sesuai dengan yang dibutuhkan Auditor, sehingga hasil audit dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan pemanfaatan waktu lebih efektif. Dukung dan pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan TNI dengan meningkatkan pengelolaan anggaran yang baik dan benar sehingga diperoleh output dan outcome yang tepat”, ungkap Wairjenal.

 
 
 
 
 
 
 
 
